Cari

KEJUHUDAN DAN WARA'

Share it:
Sulthonul Qulub Al Habib Munzir bin Fuad Al Musawa:
Guru kita Al Habib Umar menjelaskan dalam salah satu kitab beliau tentang kemuliaan sayyidina Mu’adz bin Jabal yang diajari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam salah satu tuntunan kezuhudan dan wara’ (berhati-hati dalam berbuat),
berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam : “ Wahai Mu’adz kelak engkau akan bertanggung jawab dihadapan Allah subhanahu wata’ala tentang segala sesuatu yang engkau lakukan, bahkan tentang butiran debu yang menempel di tanganmu yang mungkin engkau mengira bahwa hal itu tidak akan dipertanyakan”.
Dan dalam kitab itu guru mulia Al Habib Umar juga menjelaskan bagaimana seseorang harus mencari rizki dari cara halal, sebagaimana cerita salah seorang wanita shalihah yang jika suaminya akan berangkat kerja maka ia berkata kepadanya : “ wahai suamiku kudoakan agar engkau mendapatkan keberkahan, maka jangan bawakan yang haram kepada kami, jangan membawa rizki yang dapat menjebak kami ke dalam api neraka, jangan bawakan makanan dan minuman yang dapat menyeret kami ke dalam api neraka, kami rela jika harus tidak makan atau minum berada dalam keadaan lapar atau haus asalkan kami tetap berada dalam keridhaan Allah subhanahu wata’ala”.
Di zaman sekarang ini adakah wanita yang berani mengatakan hal itu kepada suaminya?!, wanita shalihah seperti ini sangat sulit ditemui.
Dijelaskan juga oleh guru mulia Al Musnid Al Habib Umar bahwa jika seseorang tidak peduli dari mana rizkinya didapatkan apakah dengan cara yang halal atau yang haram, maka Allah subhanahu wata’ala juga tidak peduli ia masuk ke dalam neraka Jahannam dari pintu yang mana.
Ketika sahabat mati, maka hilanglah teman hidupmu
Ketika orangtua mati, maka hilanglah tiang hidupmu
Ketika suami mati, maka hilanglah tulang punggung hidupmu
Ketika istri mati, maka hilanglah sandaran hidupmu
Ketika anak mati, maka hilanglah bunga-bunga hidupmu
Tapi ketika hati nurani yang mati, maka hilanglah seluruh hidupmu
وإذا مات القلب والضمير ذهب كل شيء من حياتك
Share it:

Nasihat

Post A Comment: