Kegiatan belajar mengajar ( KBM ) yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Rubath Al Munawwir Dusun darungan Desa Jatiroto Kecamatan Sumberbaru mengacu atau perpedoman pada kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau Pola Pendidikan TARIM Hadramaut. Akan tetapi hal ini belum terlaksana secara maksimal karena keterbatasan sarana dan prasarana yang ada ( terutama gedung/ Ruang Kelas).
Metode Mengajar
Metode mengajar adalah suatu teknik penyampaian bahan pengajaran kepada santri, dengan maksud agar santri dapat menangkap pelajaran dengan mudah, efektif dan dapat di fahami dengan baik. Hal ini berlaku baik untuk Para Asatids maupun santri. Makin baik metode yang digunakan maka akan makin efektif pula pencapaian tujuan.
Adapun metode-metode mengajar yang digunakan di Pondok Pesantren Rubath Al Munawwir Darungan Desa Jatiroto Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember dari urutan yang paling sering digunakan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
A. Metode Mengajar kelompok / klasikal, antara lain :
Metode Ceramah.
Metode Ceramah ialah sebuah bentuk interaksi melalui penerapan dan penuturan secara lisan oleh Seorang Pendidik terhadapa kelasnya. Dalam pelaksanaannya ceramah untuk menjelaskan uraian, Seorang pendidik dapat menggunakan alat-alat bantu seperti gambar-gambar. Tetapi alat utama untuk berhubungan dengan santri dalah bahasa.
Metode Tanya Jawab.
Metode Tanya jawab merupakan bentuk pertanyaan sebagai simulasi dan jawaban-jawaban merupakan pengarahan dalam aktifitas belajar santri. Dalam melaksanakan metode Tanya jawab, pertanyaan dapat diajukan oleh Pendidik atau santri dan demikian pula jawabannya dapat diberikan oleh Pendidik.
Metode Demontrasi.
Metode Demontrasi dalam proses belajar mengajar adalah metode yang digunakan Pendidik atau orang luar yang sengaja didatangkan atau santri sekalipun untuk mempertunjukkan gerakan-gerakan suatu proses dengan prosedur yang benar disertai dengan keterngan-keterangan kepada seluruh kelas. Santri mengamati dengan teliti dan seksama serta penuh dengan perhatian dan partisipasi.
Metode Diskusi.
Metode diskusi berarti mengemukakan pendapat dalam musyawarah untuk mencapai mufakat. Di dalam memecahkan masalah diperlukan macam-macam jawaban, dan jawaban tersebut dipilihlah jawaban yang paling logis dan lebih tepat serta mempunyai argument yag kuat.
Metode Kerja Kelompok.
Metode kerja kelompok adalah cara yang dipakai untuk mencapai bermacam-macam tujuan disekolah. Dalam pelaksanaannya bergantung pula pada tujuan khusus yang akan dicapai, fasilitas dan pelajaran di kelas.
B. Metode Mengajar Secara Individual, antara lain :
Metode Latihan.
Metode latihan disebut juga metode Drill atau metode Training merupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik. Metode ini dapat juga digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan dan keterampilan.
Metode Pemberian Tugas.
Metode Pemberian tugas adalah suatu cara yang penyajian bahan pelajarannya Pendidik memberikan tugas tertentu agar santri melakukan kegiatan belajar, kemudian harus dipertanggung jawabkan. Tugas yang diberikan oleh Pendidik dapat memperdalam bahan pelajaran,dapat pula mengecek bahan yang telah dipelajari.
Metode Eksperimen.
Metode Eksperimen adalah suatu cara yang bahan penyajiannya dimana santri melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang di pelajarinya. Dalam pelaksanaannya santri diberi kesempatan untuk melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang obyek, keadaan atau proses sesuatu.
Metode Mengajar
Metode mengajar adalah suatu teknik penyampaian bahan pengajaran kepada santri, dengan maksud agar santri dapat menangkap pelajaran dengan mudah, efektif dan dapat di fahami dengan baik. Hal ini berlaku baik untuk Para Asatids maupun santri. Makin baik metode yang digunakan maka akan makin efektif pula pencapaian tujuan.
Adapun metode-metode mengajar yang digunakan di Pondok Pesantren Rubath Al Munawwir Darungan Desa Jatiroto Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember dari urutan yang paling sering digunakan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
A. Metode Mengajar kelompok / klasikal, antara lain :
Metode Ceramah.
Metode Ceramah ialah sebuah bentuk interaksi melalui penerapan dan penuturan secara lisan oleh Seorang Pendidik terhadapa kelasnya. Dalam pelaksanaannya ceramah untuk menjelaskan uraian, Seorang pendidik dapat menggunakan alat-alat bantu seperti gambar-gambar. Tetapi alat utama untuk berhubungan dengan santri dalah bahasa.
Metode Tanya Jawab.
Metode Tanya jawab merupakan bentuk pertanyaan sebagai simulasi dan jawaban-jawaban merupakan pengarahan dalam aktifitas belajar santri. Dalam melaksanakan metode Tanya jawab, pertanyaan dapat diajukan oleh Pendidik atau santri dan demikian pula jawabannya dapat diberikan oleh Pendidik.
Metode Demontrasi.
Metode Demontrasi dalam proses belajar mengajar adalah metode yang digunakan Pendidik atau orang luar yang sengaja didatangkan atau santri sekalipun untuk mempertunjukkan gerakan-gerakan suatu proses dengan prosedur yang benar disertai dengan keterngan-keterangan kepada seluruh kelas. Santri mengamati dengan teliti dan seksama serta penuh dengan perhatian dan partisipasi.
Metode Diskusi.
Metode diskusi berarti mengemukakan pendapat dalam musyawarah untuk mencapai mufakat. Di dalam memecahkan masalah diperlukan macam-macam jawaban, dan jawaban tersebut dipilihlah jawaban yang paling logis dan lebih tepat serta mempunyai argument yag kuat.
Metode Kerja Kelompok.
Metode kerja kelompok adalah cara yang dipakai untuk mencapai bermacam-macam tujuan disekolah. Dalam pelaksanaannya bergantung pula pada tujuan khusus yang akan dicapai, fasilitas dan pelajaran di kelas.
B. Metode Mengajar Secara Individual, antara lain :
Metode Latihan.
Metode latihan disebut juga metode Drill atau metode Training merupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik. Metode ini dapat juga digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan dan keterampilan.
Metode Pemberian Tugas.
Metode Pemberian tugas adalah suatu cara yang penyajian bahan pelajarannya Pendidik memberikan tugas tertentu agar santri melakukan kegiatan belajar, kemudian harus dipertanggung jawabkan. Tugas yang diberikan oleh Pendidik dapat memperdalam bahan pelajaran,dapat pula mengecek bahan yang telah dipelajari.
Metode Eksperimen.
Metode Eksperimen adalah suatu cara yang bahan penyajiannya dimana santri melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang di pelajarinya. Dalam pelaksanaannya santri diberi kesempatan untuk melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang obyek, keadaan atau proses sesuatu.
Post A Comment: