Habib Hussein bin Salim bin Ahmad Al Muthohhar yang memiliki jasa besar bagi jati diri bangsa Indonesia. Beliau adalah pengarang lagu kemerdekaan 17 Agustus 1945. Dengan lagu ini, rakyat Indonesia dapat lebih merasakan energi proklamasi kemerdekaan negaranya, khususnya pada momentum peringatan kemerdekaan.
Selain lagu 17 Agustus 1945, lagu Nasional yang beliau ciptakan adalah Hyme Syukur yang beliau perkenalkan pada Januari 1945 dan Dirgahayu Indonesia yang dijadikan lagu Nasional pada peringatan kemerdekaan Indonesia ke 50.
Beliau juga merupakan penyelamat Sang Saka Merah Putih pada Agresi Militer Belanda || terjadi. Saat itu beliau mendapat mandat pribadi dari Presiden Ir. Soekarno untuk menyelamatkan Sang Saka Merah Putih yang dijahit langsung oleh Ibu Fatmawati tersebut.
Di bawah kepungan peluru dan dentuman bom tentera belanda, beliau mempertaruhkan nyawa hingga akhirnya mampu menyelamatkan pusaka bangsa tersebut. Beliau berhasil mengelabui tentera Belanda dengan cara membuka jahitan bendera dan menyimpannya dalam dua kantong berbeda, sehingga tidak nampak seperti bendera. Setelah aman, beliau pun menjahitnya kembali tepat pada lubang-lubang jahitannya dulu.
Habib Hussein lahir di Semarang tanggal 5 Agustus 1916 dan wafat di Jakarta tanggal 9 Jun 2004 pada usia 87 tahun. Diantara kemuliaan dan kedermawaan beliau adalah suka menanggung kehidupan anak yatim. Meskipun beliau tidak menikah hingga akhir hayatnya. Namun beliau memiliki delapan anak angkat yang berstatus yatim.
Via telegram : @Pencinta_Ahlulbait
Post A Comment:
0 comments: